Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2015
(14)
-
▼
September
(14)
- Sulfianto Pemegang Medali Terbaik Di Kontingen Pop...
- PSM Berambisi Patahkan Rekor Kemenangan Mitra Kukar
- Juku Eja Uji Coba Lapangan Stadion Madya Aji Imbut
- PSM Makassar, Siap Lawan Tim Manapun
- Empat Cabor Gagal Sumbangkan Medali Di Popnas
- Zulkifli Syukur Yakin Timnya Akan Kalahkan PSM
- PSM Boyong 34 Orang Tour Kaltim
- Pelatih PSM Bidik Hasil Imbang
- Rasyid Bakrie: Saya Hanya Ingin Terus Tampil Untuk...
- Gojukai Sulsel Luar Biasa, Kembali Juara Umum
- Angkat Besi Sumbangkan Medali Emas Pertama Untuk S...
- Saya Ingin Berikan Contoh Bagi Pemain Muda
- Yoshua Holy Masihor Berhasil Sumbangkan Medali Emas
- Dayung Sulsel Sumbangkan Dua Emas
-
▼
September
(14)
Sample text
Ads 468x60px
About Me
Followers
Featured Posts
Sulfianto Pemegang Medali Terbaik Di Kontingen Popnas Sulsel

Meski secara kuantitas kalah dari Alamsyah yang merebut empat perak dan dua perunggu di renang, namun Sulfianto lebih unggul secara kualitas setelah memperoleh dua emas.
Dua emas yang diperoleh Sulfianto, berasal pada nomor Single Sculls (M1X) Rowing 1000 meter putra dan Double Sculls (M2X) Rowing 1000 meter putra berpasangan dengan Fajar.
“Sulfianto memang menjadi andalan memperoleh medali emas di Popnas ini. Dia juga diproyeksikan ke depan sebagai pengganti kesuksesan Anwar Tarra di dayung, “ ujar pelatih dayung Sulsel, Jefrain
Doludea di Situ Cileunca Pangalengan -tempat pertandingan dayung, Kamis, 17 September.
PSM Berambisi Patahkan Rekor Kemenangan Mitra Kukar
Klub kebanggan masyarakat Sulsel, PSM Makassar berambisi untuk mematahkan kemenangan Mitra Kukar dikandangnya, pada babak delapan besar pada turnamen Piala Presiden menghadapi Mitra Kukar, di Stadion Madya Aji Imbut, (19/9).
Melihat statistik pertemuan kedua tim Naga Mekes masih unggul ketimbang pasukan Juku Eja . Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu, Mitra Kukar mampu mempermalukan PSM Makassar dikandangnya dengan skor 0-2, meski pada saat itu, PSM bermarkas di Stadion Bung Tomo, Surabaya. Begitu pula sebaliknya, saat PSM bertandang ke Mitra Kukar, 5 September 2014, PSM lagi-lagi keok 2-1.
Bahkan pasukan Juku Eja, jarang memenangi pertandingan melawan tim besutan Jafri Sastrawi, pada tahun 2008 silam, PSM kalah lawan Mitra Kukar dikandang dengan skor 2-0 dan saat bertandang paukan ayam jantan dari timur lagi lagi dihajar dengan skor telak 5-2 pada Piala Indonesia.
Pelatih kepala PSM Makassar, Assegaf Razak mengaku pada leg pertama, sangat optimis untuk mencuri poin dikandang Mitra Kukar. Sekaligus untuk memecahkan rekor tak terkalahkan mereka kala berhadapan dengan PSM Makassar selama ini, meski ia hanya membidik satu poin.
Selain itu menurut Assegaf,.Mitra Kukar adalah salah satu tim kuat yang ada di Indonesia. Apalagi mereka akan bertanding dikandang sendiri, tentu semangatnyapun akan jauh lebih besar ketimbang tim tamu.
"Kami datang kesini dengan membawa pemain pemain terbaik. Kami sudah mengetahui kekuatan mereka dibabak penyisihan. Kita datang untuk mencuri poin," ungkap pelatih yang membawa PSM jauh dari zona degredasi 2014 lalu.
Bahkan Assegaf sendiri, terus mencoba menggunakan pola 4-2-3-1 , dengan memasang lima gelandang untuk menggempar lini tengah Mitra Kukar. Bahkan ia memberikan isyarat untuk Syamsul Chaeruddin dkk untuk tetap fokus .
Assegaf sendiri mengakui jika sudah mengantongi kekuatan yang dimiliki Mitra Kukar, kala mereka bermain babak penyisihan grup C . Namun ia tetap menginstruksikan anak anak asuhnya untuk tetap fokus dalam menghadapi Mitra Kukar dikandangnya.
"Kita kesini dengan membawa misi untuk mencuri angka. Kita akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, kita ingin menjaga tren kala bermain dibabak penyisihan Piala Presiden,"ungkapnya.
Juku Eja Uji Coba Lapangan Stadion Madya Aji Imbut
MAKASSAR- Pasukan Juku Eja coba Lapangan Stadion Madya Aji Imbut, agar bisa membiasakan diri dengan lapangan tersebut, sebelum turun menghadapi Mitra Kukar, Sabtu 19 Septrmber 2015,pada Piala Presiden yang digelar oleh Mahaka Sports and Entertainmen.
Syamsul Khaeruddin dkk mencoba lapangan sekitar satu jam lebih untuk memahami kondisi lapangan tersebut.
Pelatih kepala PSM Makassar, Assegaf Razak mengatakan, memang pagi ini timnya mencoba lapangan Stadion, sebelum turun esoknya.
"Kita coba lapangan pagi ini. Semoga dileg pertama ini, kita akan memberikan yang terbaik, sehingga pada leg kedua nanti kita akan mudah meraih hasil yang lebih,"kata Assegaf Razak,Jum,at (18/9/2015).
PSM Makassar, Siap Lawan Tim Manapun
MAKASSAR- Klub kebanggaan Masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassa, PSM Makassar mengaku siap lawan siapa saja dibabak delapan besar turnamen Piala Presiden.
Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak mengatakan, pada babak delapan besar siapa lawan tim manapun itu. Meski dirinya tahu banyak tim yang lebih kuat. Bahkan kembali bersua tim sesama grup D.
"Kami di PSM siap lawan siapa saja, tak ada pilih pilih lawan, yang jelas kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil yang memuaskan, baik saat main dikandang maupun kandang,"Kata pelatih yang membawa PSM jauh dari zona degredasi pada musim 2013-2014 lalu.
Saat ini jajaran tim kepelatihan PSM Makassar lebih fokus untuk menyatukan permainan tim, penyelesaian akhir jelang turun pada babak delapan besar. Permainan Pasukan Ramang dianggap belum mampu untuk membawa PSM ke level yang lebih jauh. Berdasarkan catatan, tak sekalipun PSM mampu mencetak gol lewat open play.
Lima gol yang dicetak di penyisihan Grup D Piala Presiden, semuanya dicetak melalui bola mati. Dua penalti, tiga tendangan bebas. Assegaf Razak dan kawan-kawan, berjanji akan bergerak cepat untuk mengevaluasi tim.
“Kita harus manfaatkan waktu dengan baik untuk perbaiki masalah di tim. Mengingat yang akan menjadi lawan kita nantinya sangat kuat. Meski hingga kini belum diketahui kami lawan tim mana,” kata Pelatih Kepala sementara PSM Makassar ini, Rabu (9/9/2015).
Empat Cabor Gagal Sumbangkan Medali Di Popnas
Empat Cabang Olahraga, dari 14 Cabor lainnya yang diikutkan oleh Kontingen Sulsel pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke XIII Jawa Barat (Jabar) gagal mempersembahkan medali.
Bahkan Cabor yang berstatus sebagai andalan Sulsel yakni Sepak Takraw Sulsel justru tak mampu mempersembahkan medali satupun di Popnas.
Dari 16 atlet yang diturunkan oleh cabor andalan Sulsel ditingkat nasional tersebut, tak mampu bersaing dengan beberapa daerah yang ada diseluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel, Hery Sumiharto mengataka, beberapa cabor yang diturunkan tidak mampu tampil dengan baik. Termasuk Cabor Sepak Takraw yang menjadi andalan, harus mengakui kunggulan daerah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
"Kita memang akui beberapa daerah mampu berkembang dengan cepat. Pada hal pada kejurnas yang lalu, kita mampu mengalahkan mereka,"kata dia kepada Rakyatku.com.
Selain Cabor Takraw, ada pula Cabor Tennis Lapangan, Panahan dan Voli Pasir yang gagal total dalam menyumbangkan medali bagi kontingen Sulsel pada ajang bergengsi bagi pelajar ditanah air ini.
"Kita akan evaluasi beberapa cabor, termasuk Sepak Takraw dan juga Atletik yang merupakan cabor andalan Kita. Meski atletik dapat medali, tapi kami akan tetap evaluasi. Dan juga tiga cabor yang gagal juga,"tuturnya
Bahkan Cabor yang berstatus sebagai andalan Sulsel yakni Sepak Takraw Sulsel justru tak mampu mempersembahkan medali satupun di Popnas.
Dari 16 atlet yang diturunkan oleh cabor andalan Sulsel ditingkat nasional tersebut, tak mampu bersaing dengan beberapa daerah yang ada diseluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel, Hery Sumiharto mengataka, beberapa cabor yang diturunkan tidak mampu tampil dengan baik. Termasuk Cabor Sepak Takraw yang menjadi andalan, harus mengakui kunggulan daerah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
"Kita memang akui beberapa daerah mampu berkembang dengan cepat. Pada hal pada kejurnas yang lalu, kita mampu mengalahkan mereka,"kata dia kepada Rakyatku.com.
Selain Cabor Takraw, ada pula Cabor Tennis Lapangan, Panahan dan Voli Pasir yang gagal total dalam menyumbangkan medali bagi kontingen Sulsel pada ajang bergengsi bagi pelajar ditanah air ini.
"Kita akan evaluasi beberapa cabor, termasuk Sepak Takraw dan juga Atletik yang merupakan cabor andalan Kita. Meski atletik dapat medali, tapi kami akan tetap evaluasi. Dan juga tiga cabor yang gagal juga,"tuturnya
Zulkifli Syukur Yakin Timnya Akan Kalahkan PSM
Mantan kapten timnas senior Insonesia, Zulkifli Syukur yang juga kapten Mitra Kukar sangat yakin mengalahkan PSM Makassar dikandang sendiri pada babak delapan besar, Piala Presiden yang akan berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut, 19 September.
"Kita sangat yakin dan optimis mengalahkan mereka. Apalagi kita akan bermain didepan publik sendiri pada 19 September nanti,"kata pemain yang berusia 31 satu tahun ini.
Zulkifli mengaku, jika pemain PSM Makassar memang tampil luar biasa kala main dikandang sendiri pada babak penyisihan grup D. Tapi mereka belum pernah main dikandang lawan.
"Yang jelas kita akan tampil dengan sebaik mungkin saat bermain dikandang. Kita ingin memenangi pertandingan untuk menjaga asa menuju babak selanjutnya," tutur pemain yang berposisi bek kanan ini.
Dari sejarah pertemuan kedua tim, Mitra Kukar selalu unggul, namun ia dkk tetap memandang PSM Makassar sebagai tim yang sangat tangguh. Terbukti PSM Makassar mampu keluar sebagai juara Grup D pada babak penyisihan Piala Presiden 2015.
PSM Boyong 34 Orang Tour Kaltim
MAKASSAR- PSM Makassar memboyong 34 orang pada tur babak delapan besar Piala Presiden kala menjamu Mitra Kukar pada tanggal 19 September mendatang.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan pada leg pertama menghadapi Mitra Kukar memboyong 34 orang. Dengan rincian 20 pemain dan tiga pelatih , tim medis, serta beberapa pihak manajemen.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan,Tim kebanggaan kita PSM akan berangkat ke Balikpapan dengan pesawat Lyon jam 9.15 pagi dan rencana tiba jam 10.15 dengan rombongan rombongan 34 orang,"kata mantan kapten PSM Makassar era 80an ini.
Setelah itu, pada jam 11.30 makan siang di balikpapan dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Samarinda dan langsung menuju HOTEL GRAND Victoria Samarinda untuk beristirahat.
"Marilah saya ajak seluruh pencinta dan penggemar PSM untuk mendukung dan mendoakan PSM Makasdar agar sukses dan meraih hasil maksimal,"tutup Sumirlan.
Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan mengatakan pada leg pertama menghadapi Mitra Kukar memboyong 34 orang. Dengan rincian 20 pemain dan tiga pelatih , tim medis, serta beberapa pihak manajemen.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan,Tim kebanggaan kita PSM akan berangkat ke Balikpapan dengan pesawat Lyon jam 9.15 pagi dan rencana tiba jam 10.15 dengan rombongan rombongan 34 orang,"kata mantan kapten PSM Makassar era 80an ini.
Setelah itu, pada jam 11.30 makan siang di balikpapan dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Samarinda dan langsung menuju HOTEL GRAND Victoria Samarinda untuk beristirahat.
"Marilah saya ajak seluruh pencinta dan penggemar PSM untuk mendukung dan mendoakan PSM Makasdar agar sukses dan meraih hasil maksimal,"tutup Sumirlan.